Tabloid Pagi – Menjelajahi 6 Keindahan Wisata Religi di Mojokerto , Mojokerto, sebuah wilayah yang terletak di Jawa Timur, menyuguhkan kekayaan sejarah dan budaya yang memikat. Dengan dua pemerintahan yang berbeda, yakni kota dan kabupaten, Mojokerto telah menjadi tujuan populer bagi para pencinta wisata sejarah.
Menjelajahi 6 Keindahan Wisata Religi di Mojokerto
Di antara reruntuhan dan peninggalan Kerajaan Majapahit, museum, serta candi-candi bercorak Hindu-Buddha, Mojokerto juga menyimpan beberapa destinasi wisata religi yang tak kalah menariknya. Apakah Anda penasaran? Mari kita telusuri rekomendasinya di bawah ini.
1. Makam Troloyo: Merenung di Tempat Yang Kudus
Makam Troloyo, sebuah kompleks pemakaman yang meliputi luas sekitar 14.164 meter persegi, terletak di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Di sini, masyarakat setempat mempercayai bahwa Syekh Jamaluddin Al Husain Al Akbar atau yang dikenal sebagai Syeikh Jumadil Kubro, bersama dengan beberapa bangsawan keturunan Majapahit yang telah memeluk Islam, dimakamkan. Syekh Jumadil Kubro, seorang ulama dari Uzbekistan, tiba di tanah Jawa sekitar tahun 1399 untuk menyebarkan agama Islam. Makam beliau terletak di dalam pendopo yang dilindungi oleh kain putih dan selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah.
Alamat: Jalan Syech Jumadil Kubro Nomor 10, Kedaton, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Jam operasional: Setiap hari, 24 jam.
Harga tiket masuk: Rp5.000 per orang.
2. Makam Panjang: Membelai Sejarah yang Tersembunyi
Selain Makam Troloyo, Makam Panjang juga merupakan destinasi wisata religi yang selalu ramai dikunjungi oleh peziarah. Terletak di Dusun Unggahan, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, makam ini menjadi tempat pemujaan bagi masyarakat setempat. Di dalam pendopo kompleks ini, terdapat sebuah makam dengan ukuran luar biasa, yaitu 2×5 meter, serta sebuah prasasti atau batu nisan berbahasa Jawa kuno. Di atas prasasti tertera kalimat “pangadegning bodii 1203”, yang menandakan tahun penanaman pohon bodhi alias beringin pada tahun 1203 Saka (sebelum berdirinya Majapahit). Menurut beberapa sumber, Makam Panjang sebenarnya bukanlah makam manusia, melainkan tempat pertapaan Mbah Dono Puro yang dipercayai sebagai leluhur orang Jawa. Ada juga yang mengatakan bahwa di dalam makam ini, tersimpan senjata dan pusaka peninggalan Kerajaan Singasari. Sebelum mengunjungi makam, masyarakat biasanya membersihkan diri di Sumber Towo yang terletak sekitar 20 meter di sebelah barat.
Alamat: Dusun Unggahan, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Jam operasional: Setiap hari, 24 jam.
Harga tiket masuk: Gratis.
3. Maha Vihara Mojopahit: Keindahan Budaya dalam Jalinan Spiritual
Maha Vihara Mojopahit tidak hanya terkenal di kalangan umat Buddha, tetapi juga menarik minat wisatawan dari berbagai penjuru Indonesia. Kompleks ini menampilkan patung Buddha tidur atau Sleeping Buddha, mirip dengan yang terdapat di Wat Pho, Bangkok, Thailand. Patung ini terbuat dari emas dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter, menjadikannya patung Buddha terbesar di Indonesia serta yang ketiga terbesar di Asia Tenggara. Keunikan lain dari Maha Vihara Mojopahit adalah bangunan utamanya yang memiliki arsitektur Jawa dengan atap bergaya joglo. Tempat ini terbuka bagi semua orang tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan.
Alamat: Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Jam operasional: Setiap hari, pukul 08.00-17.00 WIB.
Harga tiket masuk: Anak-anak Rp2.000 dan dewasa Rp3.000.
Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Menikmati Keindahan Alam di Bali Utara: Destinasi Wisata Air yang Memukau
4. Masjid Agung Al Fattah: Meresapi Keharmonisan Arsitektur dan Spiritualitas
Masjid Agung Al Fattah adalah masjid tertua di Kota Mojokerto yang diperkirakan telah berdiri sejak tahun 1877 Masehi pada masa kolonial Belanda. Bangunan masjid ini terinspirasi oleh arsitektur Timur Tengah dan Majapahit, dengan empat tiang penyangga yang menggambarkan kisah pewayangan. Bagian kubah, menara, serambi, dan interior lainnya mengikuti gaya Masjid Nabawi di Madinah. Masjid ini mampu menampung hingga 5.500 jemaah dalam satu waktu.
Alamat: Kelurahan Kauman, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Jam operasional: Setiap hari, pukul 03.45-20.00 WIB (dapat berubah sewaktu-waktu).
Harga tiket masuk: Gratis.
5. GPIB Immanuel: Jejak Sejarah dan Kebangkitan Rohani
GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat) Immanuel merupakan gereja tertua di Mojokerto yang didirikan pada tahun 1899, 22 tahun setelah Masjid Agung Al Fattah. Awalnya, gereja ini hanya diperuntukkan bagi orang-orang Belanda yang memeluk agama Nasrani. Meskipun awalnya bangunannya kecil dan hanya mampu menampung 30-an jemaat, gereja ini kemudian direnovasi pada tahun 2000 tanpa mengubah desain aslinya. Beberapa struktur bangunan dan luasannya diperbesar, sementara bunker dan kitab Injil berusia ratusan tahun tetap dijaga dengan baik.
Alamat: Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Mergelo, Purwotengah, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Jam operasional: Ibadah GP Sabtu pukul 18.00 WIB, Ibadah Harian Minggu pukul 07.00 WIB dan 17.00 WIB.
Harga tiket masuk: Gratis.
6. Petirtaan Jolotundo: Berkumpul dalam Kesucian Sejarah
Petirtaan Jolotundo adalah situs pemandian atau kolam suci kuno yang berlatar belakang Hindu, diperkirakan telah ada sejak tahun 899 Saka atau 977 Masehi. Menurut sejarah, pembangunan tempat ini terkait erat dengan Raja Udayana dari Kerajaan Bedahulu, Bali, pada masa kelahiran putra pertamanya, Airlangga. Petirtaan Jolotundo masih dipergunakan hingga kini. Pengunjung biasanya tidak hanya menikmati suasana yang tenang, tetapi juga mandi dan melakukan berbagai ritual untuk membersihkan atau menyucikan diri.
Alamat: Dusun Biting, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Jam operasional: Buka setiap hari, 24 jam.
Harga tiket masuk: Anak-anak Rp7.500 dan dewasa Rp10.000.
Demikianlah beberapa destinasi wisata religi di Mojokerto yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan Anda. Semuanya menawarkan pengalaman yang memikat dan berharga. Jelajahi satu per satu atau kunjungi semuanya dalam satu hari. Selamat menikmati liburan Anda!